RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID meraih penghargaan The Most Initiative and Innovative Leader dari CNBC Indonesia Awards 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mewujudkan transformasi hilirisasi industri pertambangan di Indonesia.
Penghargaan itu diberikan kepada Dilo Seno Widagdo selaku Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID yang memberikan perubahan signifikan hanya dalam waktu 2 tahun menjabat.
“Pencapaian dan penghargaan ini tidak hanya untuk saya semata tapi untuk seluruh manajemen dan seluruh karyawan grup MIND ID yang mampu membuktikan bahwa melalui sinergi kita mampu melampaui tantangan ini bersama,” ujar Dilo.
“Penghargaan ini pantas didapatkan karena beliau merupakan salah satu inisiator dan inovator dalam transformasi hilirisasi industri pertambangan di Indonesia” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.
MIND ID berhasil mewujudkan pembangunan smelter-smelter baru di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah smelter Feronikel di Halmahera Timur milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam), smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah milik PT Borneo Alumina Indonesia anak perusahaan Antam, serta smelter Tembaga Single Line di Gresik milik PT Freeport Indonesia.
BACA JUGA :
Jalankan Tata Kelola Pertambangan yang Baik MIND ID Raih Beragam Penghargaan
Selain itu, MIND ID juga mengembangkan PT BAI yang awalnya hanya berjalan dua persen. Berkat dirinya, anggota Grup MIND ID PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak perusahaannya, PT Bukit Energi Investama (BEI), akan membangun PLTS untuk mendukung kegiatan operasional PT Timah Tbk.
Bisnis hilir MIND ID berkembang, seperti investasi di perusahaan-perusahaan hilir dan kerja sama dengan mitra strategis. Lulusan teknik mesin Universitas Trisakti dan magister Manajemen Internasional di Universitas Prasetiya Mulya ini telah berhasil membawa MIND ID menjadi pelopor transformasi hilirisasi industri pertambangan di Indonesia.
Beberapa hasil positif pun telah dicapai, seperti:
1. Meningkatnya nilai tambah industri pertambangan
Setiap tahun, nilai tambah ekspor hasil hilirisasi nikel di dalam negeri mengalami lonjakan yang signifikan. Pada 2020, laba bersih MIND ID hanya sebesar Rp1,82 triliun.
Pada 2021, laba bersih MIND ID melonjak jadi Rp14,33 triliun. Selanjutnya pada 2022. Kembali bertumbuh menjadi Rp22 triliun.
2. Terciptanya lapangan kerja baru
MIND ID semakin berkontribusi terhadap negara dan masyarakat dengan mengoptimalkan pertumbuhan untuk program-program kerakyatan. Salah satu program yang memberikan manfaat besar adalah membuka lapangan kerja.
3. Kontribusi ekonomi nasional
Kinerja positif MIND ID yang dipacu kehadiran Dilo tercermin dari dividen yang dibagikan beberapa anak usahanya. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) membagikan dividen tunai sebesar Rp1,91 triliun atau setara 50 persen dari total laba bersih 2022.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membagikan dividen tunai nilai hingga 100 persen dari laba 2022 senilai Rp12,6 triliun. Anggota MIND ID lainnya, yakni PT Timah Tbk juga menebar dividen sebanyak Rp312,44 miliar, atau 30 persen dari total laba 2022 senilai Rp 1,04 triliun.
4. Penggunaan teknologi dan digitalisasi di bidang pertambangan
MIND ID juga berinovasi dengan mengembangkan aplikasi digital di berbagai proses bisnis, mulai dari eksplorasi, sistem informasi korporasi, pengelolaan limbah, dan sebagainya. Underground Smart Mining dapat mendorong penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan karena beroperasi dengan emisi yang lebih sedikit, sehingga mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Keunggulan lainnya terletak pada ketersediaan latensi rendah yang mendukung proses monitor aktivitas secara lebih real-time. Semua data dapat diintegrasikan untuk menciptakan proses kerja yang lebih aman.
Sementara itu di bidang eksplorasi pertambangan, saat ini Antam sedang mengembangkan aplikasi Geologging. Aplikasi yang memanfaatkan teknologi machine learning (artificial intelligence/AI) ini mampu mempercepat kalkulasi sampel hasil proses eksplorasi di wilayah pertambangan.
Adapun di bidang pengelolaan lingkungan, PT Bukit Asam Tbk sedang mengembangkan aplikasi Mastermine yang mampu mengolah, memonitor, dan mengontrol sistem pengolahan air limbang tambang secara daring. Sistem yang terintegrasi secara chemical dan digital ini dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan limbah tambang.
PT Bukit Asam Tbk juga mengimplementasikan Corporate Information System and Enterprise Application (CISEA) yang mampu memantau proses produksi melalui gadget. Aplikasi ini memungkinkan pengaturan proses pengiriman hasil penambangan yang lebih efisien dan mempermudah kegiatan monitoring data.
5. Pengembangan penelitian pemanfaatan mineral (kritis dan mineral strategis, rare earth materials)
MIND ID bersama Universitas Andalas telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat serta pengembangan di Bidang Pertambangan, Sosial, dan Lingkungan. Hal ini menjadi bukti bahwa pengembangan Grup MIND ID telah melalui penelitian mendalam untuk menghasilkan output yang maksimal. (Rama Julian)
Foto : MIND ID