RESOURCESASIA.ID, BANGKALAN – Bencana banjir yang terjadi di wilayah Bangkalan beberapa waktu lalui, PHE WMO Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melakukan aksi cepat tanggap bencana untuk membantu 4.478 KK korban terdampak yang ada di enam kecamatan, yakni Kecamatan Blega, Kecamatan Tanjungbumi, Kecamatan Geger, Kecamatan Konang, Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Klampis.
Sebanyak 1000 paket sembako telah diserahkan secara langsung oleh perwakilan PHE WMO dan SKK Migas Jabanusa kepada Pj. Bupati Bangkalan, Arief M Edie, di Pendopo Agung Bangkalan, Kamis (21/03).
Pj.Bupati Bangkalan dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada PHE WMO yang telah ikut peduli terhadap masyarakat terdampak banjir di Wilayah Bangkalan.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terimakasih dan apresiasi untuk kepedulian industri seperti PHE WMO kepada masyarakat Bangkalan. Paket bantuan ini akan kami serahkan kepada Dinas Sosial untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, karena memang tidak semua masyarakat yang terdampak bisa langsung bangkit dengan kondisi kemarin,” ujar Arief.
“Alhamdulillah atas kemudahan yang diberikan Alloh SWT kepada PHE WMO, kami tetap dapat menjaga komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dan upaya pemulihan kondisi masyarakat pasca bencana,” tutur M. Basuki Rakhmad, Pjs. Manager WMO Field.
BACA JUGA:
Pertamina Siagakan Satgas RAFI 2024 untuk Jaga Pasokan Energi
Pada kesempatan berbeda, GM Zona 11 Muzwir Wiratama menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah berhasil disalurkan, “Alhamdulilah, semoga 1000 paket sembako yang telah disalurkan dapat bermanfaat bagi warga terdampak banjir dan semoga bencana ini segera berakhir agar masyarakat beraktifitas seperti biasanya.”
Bantuan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi industri lainnya, karena upaya cepat tanggap membantu masyarakat yang membutuhkan kerjasama antara pemerintah, lembaga sosial, industri dan masyarakat luas menjadi kunci penting dalam menghadapi dan pulih dari dampak bencana. (Rama Julian)
Foto: Dok Pertamina