Resources Asia Energi News Makers
Related Articles
RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Holding BUMN pertambangan MIND ID berhasil membantu 11.187 usaha mikro dan kecil (UMK) sepanjang 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 293 UMK yang menjadi binaan MIND ID sukses naik kelas.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menjelaskan, MIND ID melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mendorong ekonomi masyarakat Indonesia untuk maju lebih baik. Dari 11.187 UMK tahun 2023 yang menjadi mitra binaan Grup MIND ID, terbagi menjadi UMK Binaan Baru sebanyak 1.076 UMK, UMK Binaan Aktif sebanyak 9.818 UMK, dan UMK Binaan Naik Kelas sebanyak 293 UMK sehingga total 11.187 UMK binaan.
Adapun, UMK Binaan Naik Kelas adalah UMK yang mengalami peningkatan kapasitas usahanya terus tumbuh berkelanjutan baik secara ekonomi dan tingkat kemandirian tiap pelaku UMK.
“Grup MIND ID berkomitmen secara berkelanjutan untuk meningkatkan UMK agar dapat naik kelas dengan menyalurkan pinjaman modal kerja untuk meningkatkan produktivitas usaha. Selain itu, Kami juga aktif dalam melakukan pembinaan kepada UMK Binaan,” kata Heri Yusuf.
Di samping itu, seluruh UMK Binaan MIND ID mendapatkan program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). Total PUMK yang telah disalurkan senilai Rp68,71 miliar; dengan rincian PT ANTAM Rp26 miliar, PT Bukit Asam Rp31,56 miliar, PT Inalum Rp1,15 miliar, dan PT Timah Rp10 miliar.
BACA JUGA:
Komitmen MIND ID Dukung Penyandang Disabilitas
“Program PUMK merupakan langkah strategis Grup MIND ID dalam perannya sebagai BUMN untuk menumbuhkembangkan UMK yang hingga saat ini telah banyak berperan bagi perekonomian nasional, diantaranya melalui sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja,” ujar Heri Yusuf.
Lebih lanjut Heri menyatakan, PUMK adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha mikro dan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. Penyaluran PUMK pada 2023 seluruh grup MIND ID melalui kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Salah satu UMK Binaan Naik Kelas dari Grup MIND ID, Antam adalah ‘Sheila Fresh’ yang dikelola Sariah. Ibu rumah tangga ini awalnya mengisi waktu sehari-hari sebagai pembantu rumah tangga guna membantu keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya. Ketika usianya hampir menginjak 50 tahun, muncul keinginan untuk membuka usaha sendiri.
Sariah lantas mencoba mengikuti pelatihan olahan rumput laut yang diadakan oleh Kementerian Kelautan. Kala itu, dirinya belajar cara membuat jus, kerupuk, dan dodol dari rumput laut. Sariah berhasil mendapatkan pinjaman modal usaha dari Antam, Anggota Grup MIND ID, sebesar Rp5 juta untuk memproduksi kerupuk rumput laut.
Saat ini, usaha “Sheila Fresh” Sariah berkembang pesat serta memiliki aset produksi senilai lebih dari Rp1 miliar. Sariah bersyukur karena Antam telah mempercayai dan membimbing usahanya selama lebih dari 10 tahun.
“Saya, seorang ibu rumah tangga yang tidak sekolah tinggi, merasakan kesabaran dan dukungan dari semua karyawan Antam. Terima kasih kepada Antam yang memberikan ijin halal gratis dan selalu bersabar membina mitra-mitra binaannya. Semua ini adalah anugerah dari Allah Yang Maha Kuasa,” kata Sariah. (RA)
Foto: Dok MIND ID
