Thursday , 5 December 2024
Home / PASAR MODAL / Produksi dan Penjualan Tumbuh, PTBA Raih Pendapatan Rp 9,4 Triliun

Produksi dan Penjualan Tumbuh, PTBA Raih Pendapatan Rp 9,4 Triliun

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil menjaga kinerja baik pada Kuartal I tahun 2024. Dalam tiga bulan pertama tahun 2024, anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID ini berhasil mencatatkan pendapatan Rp 9,4 triliun dan EBITDA Rp 1,5 triliun.

Setelah dikurangi biaya-biaya, PTBA membukukan laba bersih Rp 790,9 miliar. Sedangkan total aset perusahaan per 31 Maret 2024 sebesar Rp 38,4 triliun. Demikian disampaikan Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (1/5).

Niko menjelaskan, pencapaian laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan kinerja operasional sepanjang Kuartal I-2024. Total produksi batubara pada Kuartal I-2024 mencapai 7,3 juta ton, tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni 6,8 juta ton.

Kenaikan produksi ini seiring dengan kenaikan volume penjualan batubara 10 persen menjadi 9,7 juta ton. Pada Kuartal I-2024, PTBA mencatat penjualan ekspor sebesar 3,8 juta ton atau naik 4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Terdapat peningkatan ekspor ke sejumlah negara, di antaranya India, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Malaysia. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat 5,9 juta ton atau tumbuh 14 persen secara tahunan.

BACA JUGA:

Didukung Kinerja Operasional, Bukit Asam (PTBA) Raih Laba Bersih Rp 6,1 Triliun di 2023

Adapun realisasi angkutan batubara melalui jalur kereta api pada Januari-Maret 2024 mencapai 8,4 juta ton atau naik 9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Meski sempat terdampak robohnya girder pada proyek pembangunan jalan layang Bantaian pada Maret lalu, angkutan batubara melalui jalur kereta api tetap dapat mencapai target.

“Tantangan bagi Perseroan di tahun ini, di antaranya adalah koreksi harga batubara dan fluktuasi pasar. Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 terkoreksi sekitar 21 persen secara tahunan dari US$ 100,44 per ton pada Januari-Maret 2023 menjadi US$ 78,9 per ton. Sedangkan rata-rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 49 persen secara tahunan menjadi US$ 125,76 per ton,” jelasnya.

Karena itu, menurut Niko, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja yang baik. Perusahaan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal.

“Selain itu, Perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak baik bagi kinerja keuangan PTBA,” tegasnya.

Target 2024

PTBA melakukan perencanaan dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan mengantisipasi berbagai faktor yang dinamis. Pada tahun 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton, penjualan 43,1 juta ton, serta angkutan 33,7 juta ton.

PTBA berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong hilirisasi batubara dan menjaga ketahanan energi nasional. Kerja sama dengan berbagai pihak dijalin untuk mendorong peningkatan nilai tambah batu bara. Di antaranya melalui kolaborasi dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) dan berbagai perguruan tinggi.

PTBA telah menyediakan lahan untuk pembangunan industri hilirisasi yang bekerja sama dengan mitra potensial. Selain itu, perusahaan ini telah mengalokasikan cadangan batu bara khusus untuk proyek hilirisasi, sehingga kebutuhan batu bara untuk industri hilirisasi dapat terjamin. (Rama Julian)

Foto: Dok PTBA

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Prima Energy Lifting Pertama Produksi Minyak di Lapangan Camar

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *