Thursday , 27 March 2025
Home / ENERGI MINYAK & GAS / PHR Gandeng BMKG Aplikasikan Teknologi Mitigasi Cuaca
Perwira PHR sedang menjelaskan informasi cuaca yang ditampilkan di ruang Digital & Innovation Center (DICE), sebuah fasilitas pusat kendali operasional dan big data yang dapat memantau kegiatan di lapangan secara real time

PHR Gandeng BMKG Aplikasikan Teknologi Mitigasi Cuaca

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengaplikasikan sejumlah teknologi guna mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu, bahkan kategori ekstrem. Melalui kerjasama yang terjalin dengan BMKG terkait data cuaca, terdapat 30 titik pemantauan terkait kegiatan operasi di Zona Rokan.

Dari sejumlah titik itu, bisa didapatkan informasi prakiraan cuaca khusus, peringatan dini cuaca, kualitas udara, termasuk juga curah hujan dasarian (jumlah curah hujan dalam periode 10 hari) dan bulanan serta catatan cuaca di pelabuhan untuk keperluan lifting migas dengan akurasi pemodelan cuaca hingga 90 persen.

“Data tersebut sangat membantu kita, terutama dalam upaya pengambilan keputusan strategis terkait aktivitas produksi di lapangan agar tidak terkendala,” ungkap Vice President (VP) Information Technology PHR, Triatmojo Rosewanto.

BACA JUGA:

PHR Kontribusi Setor Penerimaan Negara Rp115 triliun Hingga 2024

Secara teknologi, data 30 titik pemantauan disediakan dari BMKG melalui API (Application Programming Interface) yang kemudian diintegrasikan dengan database PHR. Selain itu, PHR juga menarik data informasi meteorologi di titik-titik kecamatan di area operasi Zona Rokan yang tersedia di situs web BMKG dengan menggunakan teknologi RPA (Robotic Process Automation).

“Dari kedua sumber informasi tadi, kita visualisasikan dalam sistem berupa web aplikasi berbasis GIS (Geographic Information System), di mana bisa didapatkan detail data visual seperti informasi cuaca berdasarkan lokasi, informasi curah hujan dasarian dan bulanan, yang kemudian bisa ditampilkan bersama data spatial lainnya seperti lokasi kegiatan operasi, well, pipeline, rig on location, dan sebagainya,” jelasnya.

Lapangan migas PHR di Zona Rokan

Untuk memudahkan analisis, serangkaian informasi dan data tersebut juga divisualisasikan menjadi sebuah dashboard untuk memantau prediksi cuaca selama tujuh hari ke depan, termasuk data per area, cuaca, suhu, kecepatan dan arah angin, kelembaban udara dan curah hujan. Dengan demikian, dapat dilakukan estimasi cuaca yang bisa menjadi acuan dalam kegiatan operasi. Data dashboard tersebut dipantau secara real time.

Salah satu kegiatan operasi yang krusial dan bergantung pada kondisi cuaca adalah pemindahan lokasi rig (alat pengeboran). Sistem visualisasi dalam bentuk dashboard dan aplikasi sangat membantu melihat kondisi prediksi cuaca di beberapa hari mendatang terutama di area operasi, untuk scheduling perpindahan rig serta memperhatikan area project yang berdekatan dengan aliran sungai yang riskan jika terjadi hujan deras.

“Apabila sudah mengetahui kondisi cuaca, ketepatan serta penyesuaian waktu perpindahan rig bisa diatur. Bisa lebih cepat, atau ditunda misalnya. Sehingga kedepan bisa menghindari adanya rig yang idle,” kata Tri.

Produksi migas sangatlah penting untuk menjaga ketahanan energi nasional. Dengan upaya mitigasi cuaca melalui aplikasi teknologi, maka risiko bencana dan dampak yang ditimbulkan bisa ditekan. (Rama Julian)

Foto: Dok PHR

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perindustrian dan lainnya.

Check Also

Jelang Lebaran, Pertamina Patra Niaga Siagakan Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg

RESOURCESASIA.ID, SURABAYA — Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran distribusi LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *