Wednesday , 30 April 2025
Home / CSR / PHM Beri Manfaat Ribuan Masyarakat Melalui Kampung Energi Berdikari Wasteco

PHM Beri Manfaat Ribuan Masyarakat Melalui Kampung Energi Berdikari Wasteco

RESOURCESASIA.ID, BALIKPAPAN – Patut jadi teladan Inilah tentang kisah keberhasilan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), bagian dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3 Kalimantan Subholding Upstream Pertamina. PHM telah memberdayakan masyarakat dalam mengelola sampah melalui program unggulan Waste to Energy for Community (Wasteco), program pemberdayaan masyarakat yang mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (30/12)

Masyarakat di sekitar area TPA Manggar rata-rata menggunakan gas LPG kemasan 3 kg sebanyak 3 tabung per keluarga dalam satu bulan. Sementara, untuk kegiatan usaha, bisa menghabiskan 10 hingga 20 tabung LPG 3 Kilo per bulan.

Namun saat ini warga sekitar menikmati hasil pemanfaatan TPA Manggar yang di olah jadi energi gas Methane, Program Pengembangan Masyarakat (PPM) oleh PT PHM, dapat dukungan penuh dari SKK Migas dan PT PHI sebagai induk perusahaan, bahwa program WASTECO bisa mengelola sampah di TPAS Manggar menjadi gas methane yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan untuk kebutuhan memasak rumah tangga di wilayah sekitar yang menjadi icon ” Kampung Energi Westaco Manggar”.

Gas yang dihasilkan dari tumpukan sampah tersebut hingga kini dapat dimanfaatkan untuk 315 sambungan rumah, 1.095 warga atau 310 Kepala Keluarga, dan 28 UMKM yang berasal dari RT 36, RT 61, RT 95, RT 97 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur.

Adapun biaya penghematan memasak dengan adanya gas methane ini adalah sebesar Rp. 273,6 juta/tahun. Pemanfaatan gas methane telah berkontribusi menciptakan peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta mendukung pemerintah dalam mengurangi beban subsidi gas elpiji 3kg.

Pjs Communication Relations CID Manager Regional 3 Kalimantan, Pandjie Galih Anoraga menjelaskan, Wasteco adalah salah satu program unggulan PHM yang bertujuan untuk memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, khususnya warga Manggar.

“Kami menerapkan beragam inovasi sosial dalam pelaksanaan program-program pengembangan masyarakat/Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan sehingga mampu memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan.” ungkap Pandjie.

Menurut Pandjie, limbah sampah dari Kota Balikpapan yang terkumpul di TPAS Manggar mencapai sekitar 132.000 ton per tahun atau 420 ton per hari. Program Wasteco dilatarbelakangi adanya permasalahan produksi sampah yang terus meningkat dan belum terkelola dengan baik dan di sisi lain berpotensi menghasilkan gas methan sebanyak 1.5 juta m3/tahun dan baru 0.98 % yang termanfaatkan. Berdasar hal tersebut PHM berinisiatif mengembangkan program Wasteco ini bersinergi dengan Pemerintah Kota Balikpapan melalui TPAS Manggar.

“Metode yang digunakan dalam program Wasteco ini adalah sistem penangkapan dan pendistribusian gas methane dari TPAS Manggar ke Masyarakat berbasis penerapan sederhana dengan mengintegrasikan core competency PHM berupa keahlian dalam teknik penangkapan dan penyaluran gas ke dalam program pengembangan masyarakat”, jelasnya.

Keunikan dari program Wasteco ini antara lain kolaborasi antara Pemerintah, Perusahaan dan Masyarakat serta pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (Gas Methane) sebanyak 594.000 m3/tahun produksi gas methane yang didistribusikan ke masyarakat sebagai pengganti gas elpiji untuk memasak.

“Dengan jumlah sebanyak ini artinya PHM telah berkontribusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 288.449 CO2 eq/tahun”, pungkas Pandjie.

Program Wasteco ini telah mampu memberikan beragam dampak positif luar biasa seperti penghematan biaya memasak bagi masyarakat dan berkontribusi menurunkan emisi, selain membantu mengembangkan usaha UMKM masyarakat dengan pemanfaatan gas methane.

Di waktu bersamaan Staf TPAS Manggar, Yono berkisah program tersebut telah dimulai sejak 2018 lalu atau sudah berjalan selama lima tahun. Kata dia, saat ini sebanyak 304 Kepala Keluarga (KK) yang sudah tergabung dalam penggunaan gas Methane.

“Ada kenaikan pengguna secara bertahap, di tahun 2018 ada 18 masyarakat, tahun 2019 naik 41 KK, 2020 jadi 70 KK, kemudian di tahun 2021 naik 100 KK dan sekarang 2022 304 KK,” ujar Yono saat ditemui di lokasi.

“Saya bersyukur, yang pertama mendapat bantuan dari PHM, kedua dampak terhadap lingkungan, ketiga edukasi dan keempat sebagai wisata. Edukasi ketika ada anak sekolah atau mahasiswa untuk belajar pengolahan sampah, itu edukasi,” sambungnya.

Yono memaparkan, tarif penggunaan gas Methane sebesar Rp 10.000 per bulan. Kata dia, harga tersebut dinilai terjangkau jika dibandingkan dengan penggunaan liquefied petroleum gas (LPG) ukuran 3 kilo.

“Andaikan LPG harganya Rp 35.000 sampai Rp 40.000 dikali empat per bulan. Kalau pakai gas Methane sebesar Rp 10.000,” ujar dia.

Dikatakan Yono, TPAS Manggar menampung sebesar 420 ton dalam sehari. Meski begitu, Yono menegaskan, area tersebut tak memiliki bau lantaran adanya pengelolaan gas Methane.

“AdanyabGas Methane tujuannya sosial, kita mensejahterakan lingkungan TPAS. Makanya disini enggak bau padahal biasanya 400 sampai 420 ton per hari sampah seluruh di Kota Balikpapan,” tuturnya.

Terakhir, Yono mengatakan, pipa gas Methane tersambung hingga 8 kilo pipa yang terhubung pada rumah-rumah warga disekitar TPAS Manggar.

Selain itu, Yono menambahkan, saat ini pihaknya memiliki sebanyak 35 orang yang bertugas dalam produksi gas Methane.

“Total ada 8 kilo pipa, untuk area 3,25 hektare, ada juga yang 2,5 hektare ada yang 3,25 hektare. Karena disini ada 7 zona,” tutup Yono.

PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). (RAMA)

FOTO: DOK RESOURCESASIA.ID

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perindustrian dan lainnya.

Check Also

Kisah Perempuan Hebat, Berdayakan Sesama Perempuan

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Kisah inspiratif perempuan-perempuan Indonesia datang dari berbagai lapisan masyarakat, dari Sabang sampai …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *