Pertamina Hulu Energi Berkolaborasi dengan LSPR Institute Luncurkan Buku “The Power of Internal Communication”

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan LSPR Institute dengan bangga meluncurkan buku yang berjudul  “The Power of Internal Communication” di Prof Dr Djajusman Auditorium & Performance Hall, LSPR Sudirman Park Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Acara ini dihadiri oleh akademisi, profesional dan pemerhati di  bidang komunikasi dan public relations.

Komunikasi internal yang efektif adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Buku “The Power of Internal Communication” yang diluncurkan ini berbicara tentang praktik-praktik terbaik yang dilakukan oleh Subfungsi Internal Communication Pertamina Hulu Energi. Buku ini ditulis oleh Anggadewi Widyastuti, Ayu Christy Lapian, Ratih Sekar Pratiwi dan Namira Rahajeng Permatatika yang merupakan tim dari Subfungsi Internal Communication PHE. Editor dipercayakan kepada Arya Dwi Paramita selaku Corporate Secretary PHE.

Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi Arya Dwi Paramita sangat mengapresiasi kerja sama dengan LSPR Institute dalam pembuatan buku ini. “Komunikasi internal di perusahaan belum terlalu populer seperti bidang komunikasi eksternal, stakeholders relations, dan bidang komunikasi lainnya. Tapi komunikasi internal ini justru memiliki dampak yang signifikan untuk keberlanjutan tercapainya visi, misi, dan tata nilai perusahaan,” kata Arya.

Arya menjelaskan, penulisan buku ini merupakan bagian dari cara membangun legacy terkait pengetahuan dan pengalaman dengan harapan bisa menjadi bagian dari sarana pembelajaran. “Ke depan tentu akan ada praktisi komunikasi lain yang membawa pembaruan untuk dituangkan dalam karya akademik yang menyempurnakan perkembangan ilmu komunikasi internal perusahaan,” ujarnya.

Dr (HC) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR selaku Founder & CEO LSPR Institute of Communication & Business menyatakan bahwa, “LSPR Institute  berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang selalu berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri, serta  pendidikan di LSPR Institute menerapkan keseimbangan antara teori dan praktik.”

Lebih lanjut Prita menyampaikan bahwa kerja sama dengan PHE ini merupakan inovasi program kerja sama LSPR Institute dengan dunia usaha dan dunia industri  melalui penerbitan buku yang berisi praktik terbaik yang tentu saja bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen dan para praktisi kehumasan.

Yuliana Riana Prasetyawati selaku koordinator tim penyusunan buku menambahkan bahwa isi buku yang diluncurkan ini sangat lengkap dan komprehensif karena didukung hasil survei dari kegiatan internal komunikasi yang telah dilakukan oleh Subfungsi Internal Communication PHE. Pembaca bukan hanya menemukan  praktik komunikasi internal namun juga upaya perbaikan yang dilakukan Subfungsi Internal Communication PHE sebagai respon atas hasil survei. Dia juga mengapresiasi Subfungsi Internal Communication PHE yang bersedia membagikan strategi dan praktik mereka kepada publik.

Rani Chandra Oktaviani selaku Director LSA menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan Pertamina Hulu Energi  dalam pembuatan buku ini dan berharap akan semakin erat dan model kerja sama ini akan dapat diikuti oleh mitra-mitra perusahaan LSPR Institute guna bersama-sama memperkaya teori dengan praktik yang mumpuni.

Xenia Wijayanto selaku Head of LSPR Publishing menyampaikan peluncuran buku ini menjadi langkah penting bagi LSPR Institute untuk terus bekerjasama dengan mitra perusahaan guna memproduksi literatur – literatur yang berkualitas dan bermanfaat  bagi masyarakat.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.

Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance. (Rama Julian)

Foto: Dok PHE