RESOURCESASIA.ID, BALIKPAPAN – Sebagai bentuk upaya monitoring kesiapan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Kalimantan dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2023 (RAFI 2023), Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, Eman Salman Arief dan Iwan Prasetya Adhi, melakukan kunjungan kerja dan monitoring RAFI 2023. Rangkaian kegiatan meliputi kunjungan ke sarana dan fasilitas Pertamina di Balikpapan seperti Kilang, Integrated Terminal (Terminal BBM) dan SPBU. Dalam kunjungan ini turut hadir General Manager (GM) PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho dan Executive General Manager (EGM) PPN Regional Kalimantan M. Taufiq Setyawan pada Jumat (7/4).
Dalam pertemuan tersebut, anggota Komite BPH Migas, Iwan Prasetya Adhi, menyampaikan bahwa kedatangan tim BPH Migas ke Balikpapan, Kalimantan Timur adalah untuk memperoleh insight tentang pengolahan yang dilakukan PT KPI Refinery Unit V Balikpapan dan PT PPN Regional Kalimantan.
“Salah satu tugas dari BPH Migas adalah untuk mengatur pendistribusian bahan bakar di seluruh Indonesia termasuk pada kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan serta niaga. Kehadiran kami di sini adalah untuk mendapatkan insight pada kegiatan pengolahan dan pendistribusian BBM serta LPG ke masyarakat di Kota Balikpapan,” ujar Iwan.
Sementara itu, EGM PT PPN Regional Kalimantan, M. Taufiq Setyawan, dalam sambutannya mengatakan saat ini Patra Niaga di Regional Kalimantan sedang dalam masa Satuan Tugas (Satgas) RAFI yang telah dimulai pada 1 April 2023 hingga tanggal 2 Mei 2023.
“Pada masa Satgas Rafi tahun ini, Patra Niaga di Regional Kalimantan telah menyiapkan 4 pilar pelayanan meliputi Layanan Pemenuhan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Promosi dan Layanan Tambahan. Layanan tambahan dimaksud seperti SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, SPBU Modular, Motorist dan SPBU Kantong,” ujar Taufiq.
Layanan tambahan lain yang telah disiapkan Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan yaitu Rumah Pertamina Siaga yang ditempatkan di beberapa titik di Pulau Kalimantan, diantaranya di dua rest area Tol Balikpapan-Samarinda. “Rumah Pertamina Siaga ditujukan untuk pelanggan setia Pertamina beristirahat, tersedia juga ruang laktasi ibu menyusui, tempat bermain anak, mushola dan fasilitas lainnya,” tambah Taufiq.
Selain itu, Patra Niaga di Regional Kalimantan juga memastikan ketersediaan stok BBM serta LPG selama Satgas RAFI 2023 berlangsung. Untuk wilayah Kalimantan Timur, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memprediksi akan terjadi kenaikan BBM jenis Gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite) sebesar 10,4% dan untuk BBM jenis Gasoil (biosolar, dexlite dan Pertamina Dex) sebesar 1,2%. Sementara itu untuk LPG diprediksi akan terjadi kenaikan sebesar 4,6%, dan bahan bakar pesawat udara yaitu avtur naik sebesar 8,3% dari rata-rata penyaluran harian normal.
Kunjungan ke SPBU oleh BPH Migas Dan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan
Dalam kunjungan yang sama di hari sebelumnya, BPH Migas juga melakukan monitoring ke SPBU yang berada di Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara tepatnya di SPBU di SPBU 61.761.02 Bandara Sepinggan, 64.761.07 Stalkuda dan 64.761.02 Gunung Malang di Kota Balikpapan dan 61.761.01 Rest Area Tol Balikpapan – Samarinda yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hadir dalam kunjungan SPBU tersebut anggota Komite BPH Migas, Iwan Prasetya Adhi dan Eman Salman Arief, didampingi Regional Sales Manager Retail Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Addieb Arselan, pada Kamis (6/4).
Pada kunjungan tersebut, Pertamina memaparkan kesiapan distribusi BBM di SPBU khususnya untuk masyarakat di Kalimantan Timur. “Pertamina telah menjalankan monitoring secara digital terhadap pendistribusian (pengiriman BBM) dari Kilang dan Fuel Terminal BBM serta memastikan penyaluran SPBU seperti stok dan penjualannya sesuai dengan penugasan dan arahan yang diberikan oleh Pemerintah melalui BPH Migas,” ujar Addieb.
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dalam pemenuhan energi berupa BBM, LPG serta produk Pertamina lainnya. Jika konsumen atau masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina. (RAMA)
Foto: Dok PPN