Friday , 19 April 2024
Home / ENERGI TERBARUKAN / Pertama di Indonesia, BAZNAS Berkomitmen Dukung Proyek HIBAH Bidang EBT

Pertama di Indonesia, BAZNAS Berkomitmen Dukung Proyek HIBAH Bidang EBT

Resourcesasia.id, Jambi – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan UNDP menandatangani perjanjian kerjasama sebagai bentuk dukungannya dalam pelaksanaan proyek Market Transformation through Design and Implementation of Appropriate Mitigation Actions in the Energy Sector (MTRE3) di Jambi.

Proyek MTRE3 merupakan proyek yang dijalankan oleh Ditjen EBTKE bersama-sama dengan UNDP Indonesia selama lima tahun yang didanai secara hibah dari Global Environment Facility (GEF), lembaga donor internasional yang bergerak di bidang lingkungan hidup, dengan total grant sebesar USD 8.025.000. Jambi adalah salah satu provinsi percontohan proyek MTRE3.

BAZNAS memberikan sumbangan USD350.000 sebagai bentuk kontribusinya yang pertama untuk mendukung pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Tujuan (SDGs) di Indonesia. Konstribusi ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan PLTMH di Jambi.

KESDM melalui Ditjen EBTKE sangat menyambut baik kontribusi BAZNAS karena dapat mendukung upaya Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat melalui pemanfaatan EBT. “Kami akan memfasilitasi pelaksanaan proyek ini dan memastikan bahwa komitmen ini dapat berjalan dengan baik,” kata Sesditjen EBTKE, Dadan Kusdiana, saat bertemu Gubernur Jambi dalam acara penandatangan kerjasama tersebut,(19/7/2017).

Di banyak negara Islam seperti Indonesia, zakat sebagian besar disalurkan secara informal melalui keluarga dan teman serta badan amal dan panti asuhan yang tidak bersertifikat. BAZNAS adalah badan resmi yang menyalurkan zakat, infaq dan sedekah, di mana sekitar 87 persen dari 235 juta penduduknya beragama Islam.

“Kontribusi BAZNAS menandai sebuah langkah penting yang meresmikan penyaluran dana zakat untuk mencapai SDG untuk pertama kalinya di manapun di dunia. Agenda pembangunan global tahun 2030 adalah rencana ambisius untuk memberantas kemiskinan ekstrem, dan zakat memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan untuk memberikan kontribusi berarti dalam memastikan bahwa tidak ada perempuan, laki-laki atau anak yang tertinggal, “kata Francine Pickup, Wakil Direktur UNDP Indonesia.

Wakil Kepala Komisioner BAZNAS, Zainulbahar Noor menegaskan bahwa prinsip-prinsip Islam mendukung proses pembangunan yang inklusif secara sosial. “Kontribusi ini merupakan bagian dari visi kami untuk memiliki dampak yang lebih besar terhadap pembangunan di Indonesia yang akan menguntungkan masyarakat miskin di Indonesia, “tambahnya dalam pertemuan yang sama.

Sumbangan yang disampaikan oleh BAZNAS akan digunakan sepenuhnya untuk pembangunan fisik PLTMH di Jambi, sementara grant UNDP digunakan untuk mendukung proses identifikasi potensi dan lokasi pembangunan, studi kelayakan hingga akan dimulainya pembangunan infrastruktur PLTMH.

“Kontribusi BAZNAS untuk SDGs merupakan yang pertama di Indonesia dan saya berharap Jambi dapat menjadi pelopor dan percontohan untuk proyek lain demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Jambi saat menerima pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pelaksanaan proyek MTRE3 di Jambi dan turut menyaksikan penandatanganan komitmen BAZNAS.(Gina)

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak, oil dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan, industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Pendapatan Turun Akibat El Nino, Arkora Hydro Raih Margin Laba Bersih 21,9 Persen

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) telah merealisasikan penggunaan dana Obligasi Berwawasan Lingkungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *