RESOURCESASIA.ID, UZBEKISTAN – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pelaku industri memperluas pasar dengan melibatkan mereka dalam pameran The 17th International Exhibition Energy, Energy Saving, Nuclear Energy, Alternative Energy Sources atau POWER Uzbekistan 2024 di Tashkent, Uzbekistan.
“Partisipasi Indonesia di ajang pameran ini berkat kerjasama Kemenperin dengan KBRI Tashkent yang melibatkan pelaku industri pipa minyak bumi, elektronika, telematika, alat ukur dan kawasan industri” kata Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin, Priyadi Arie Nugroho dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).
Dijelaskan, Power Uzbekistan 2024 merupakan acara tahunan terbesar bagi para profesional di industri energi. Ada 400 pelaku usaha dari 34 negara yang hadir pada pelaksanaan pameran tahun ini dengan target lebih dari 15.000 pengunjung.
Ia menilai pameran ini potensial untuk meningkatkan akses pasar produk elektronika dan telematika ke wilayah Asia Tengah. “Apalagi, saat ini Uzbekistan sedang menyiapkan diri untuk menjadi hub di Asia Tengah dan sekitarnya.
BACA JUGA:
Surati ESDM, Kemenperin Minta Kebijakan HGBT Dievaluasi
Priyadi berharap keikutsertaan pelaku industri dalam negeri pada pameran Power Uzbekistan 2024 bertujuan agar mereka melakukan penetrasi akses ke pasar nontradisional. “Selain itu meningkatkan jejaring bisnis global sekaligus menunjukkan kapabilitas dari industri nasional,” ujarnya.
Dubes RI untuk Uzbekistan. Sunaryo, menambahkan exhibitor dan pengunjung pameran ini tak hanya berasal dari negara-negara Asia Tengah, tapi juga dari Asia Selatan, Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. (RA)
Foto: Dok Ist