Tuesday , 3 December 2024
Home / ENERGI TERBARUKAN / Moeldoko : Dekarbonisasi Peluang Indonesia Bangun Ekonomi Hijau dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat menerima kedatangan Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia atau Association of Carbon Emission Expert Indonesia (ACEXI), di gedung Bina Graha Jakarta, Senin (5/2).

Moeldoko : Dekarbonisasi Peluang Indonesia Bangun Ekonomi Hijau dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menekankan pentingnya semua pihak memiliki kesadaran akan pentingnya pembangunan rendah karbon atau dekarbonisasi demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Dekarbonisasi adalah peluang bagi Indonesia untuk membangun ekonomi hijau yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja baru,” tegas Moeldoko saat menerima audiensi Asosiasi Ahli Emisi Karbon Indonesia atau Association of Carbon Emission Expert Indonesia (ACEXI), di gedung Bina Graha Jakarta, Senin (5/2).

Sebagai informasi, laporan Bank Dunia ”Indonesia’s Low-Carbon Developmen Pathway” pada 2022, menyebutkan dekarbonisasi dapat menghasilkan manfaat ekonomi senilai Rp 7.000 triliun bagi Indonesia pada 2060, termasuk peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja baru, dan pengurangan biaya kesehatan.

Bank Dunia juga menyatakan dekarbonisasi di Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 11 juta pada 2060.

BACA JUGA :

Moeldoko Terima Kunjungan Duta Besar Jepang, Fokus Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Pertahanan Kedua Negara

Moeldoko mengakui tidak mudah untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya dekarbonisasi karena cakupannya sangat luas. Untuk itu, sambung dia, ACEXI sebagai organisasi yang menaungi para ahli emisi karbon diharapkan bisa menjadi mitra strategis sekaligus jembatan bagi pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, terutama bagi para pelaku ekonomi agar terlibat langsung dalam proses dekarbonisasi di Indonesia.

“Sebaiknya upaya yang akan dilakukan dituangkan dalam suatu rencana kerja yang membumi dan dapat diimplementasikan dalam jangka pendek. Jangan seperti mengecat langit,” pesan Moeldoko.

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menegaskan kebijakan dan orientasi pembangunan Indonesia berpijak pada ekonomi hijau atau green economy. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pemulihan lahan rusak, pencegahan deforestasi, perbaikan pemetaan lahan, hingga percepatan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

“Presiden juga mengamanatkan untuk memaksimalkan potensi kredit karbon di Indonesia. KSP juga bergerak soal ini, kita bentuk Tim Percepatan Implementasi Perdagangan Karbon,” ujar Moeldoko

Sementara itu, Ketua Umum ACEXI, Lastyo Lukito, menyatakan pihaknya telah menginisiasi gerakan dekarbonisasi. Melalui gerakan tersebut, jelas dia, diharapkan bisa mendorong masyarakat semakin menyadari akan pentingnya transisi ekonomi hijau. “Salah satu yang kita siapkan, kita sudah bangun training sertifkasi dan lainnya,” ucap Lastyo. (Rama Julian)

Foto : Dok KSP

 

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Setop PLTU di 2040, Indonesia Harus Tambah Energi Terbarukan Setidaknya 210 GW

RESOURCESCESASIA.ID, JAKARTA – Visi Presiden Prabowo Subianto mencapai nol bersih pada 2050 dengan menghentikan seluruh …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *