RESOURCESASIA.ID, BLORA – Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, Jumat (2/11). Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ir HM Ridwan Hisyam dari Fraksi Partai Golkar memimpin Tim Kunjungan Kerja Masa Reses Komisi VII DPR ke Jawa Tengah yang keseluruhan berjumlah 14 anggota.
Rombongan disambut di HSSE Demo Room Asset 4 Cepu Field yang sudah mendapat sertifikat sebagai Demo Room yang sudah memenuhi standar PT Pertamina (Persero). Hadir dalam acara tersebut Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H. Samsu, Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf, Asset 4 General Manager Agus Amperianto, Asset 4 L&R Manager M. Ibnu Wardhana dan Cepu Field Manager Afwan Daroni.
Turut hadir dalam penyambutan Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Ir Tunggal MSc, Direktur Pembinaan Usaha Hulu ESDM Mustafid Gunawan dan Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman.
Dalam kesempatan itu Ridwan Hisyam menyampaikan potensi sumur tua yang ada di wilayah Blora dapat meningkatkan lifting minyak secara Nasional. PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field selaku pemilik wilayah operasi agar dapat mengelola dengan baik dengan bekerjasama dengan masyarakat.
“Konsep pengelolaan sumur tua agar dapat melibatkan masyarakat yakni KUD dan atau BUMD,” ujarnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi Pada Sumur Tua, pihaknya pun mengusulkan untuk pembagian fifty-fifty, jumlah sumur yang dikelola BUMD dan KUD.
Sementara itu Dharmawan H. Samsu menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja tim anggota komisi VII DPR RI. Samsu menyampaikan Pertamina EP masih merupakan salah satu tulang punggung di sektor hulu migas.
Terkait pengajuan pengoperasian lapangan oleh KUD maupun BUMD, Samsu menambahkan agar mendapat rekomendasi dari Bupati dan izin dari Gubernur.
Nanang Abdul Manaf dalam paparan kinerja operasi produksi PEP Asset 4 Cepu Field turut menyampaikan CSR dan tantangan yang dihadapi Perusahaan. “Di Kabupaten Blora kita turut merevitalisasi wana wisata migas Kedungpupur pada tahun 2017 yang menjadi tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat.”
Seperti diketahui PEP Asset 4 Cepu Field bekerjasama dengan PT BPE (Blora Patra Energi) untuk wilayah Semanggi dan Ledok yang saat ini mengelola 267 sumur. “Pertamina rutin melakukan pembinaan untuk membahas kendala-kendala yang dihadapi di lapangan,“ pungkas Agus Amperianto. (Dimas)
Foto: Dok Pertamina