Saturday , 8 February 2025
Home / KELISTRIKAN / Kolaborasi PLN Icon Plus dan ABB, Kembangkan Layanan dan Infrastruktur Pengisi Daya Kendaraan Listrik

Kolaborasi PLN Icon Plus dan ABB, Kembangkan Layanan dan Infrastruktur Pengisi Daya Kendaraan Listrik

RESOURCESASIA.ID, HANNOVER – Pemerintah Indonesia terus mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle – ev) di Tanah Air. Untuk itu, Pemerintah melakukan beragam upaya guna mengakselerasi elektrifikasi kendaraan sekaligus menargetkan untuk menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di Asia Tenggara pada 2025. Sebagai subholding Beyond kWh PLN yang fokus pada solusi connectivity, digital dan green, PLN Icon Plus pun telah berkomitmen untuk mendukung terwujudnya ekosistem EV di Indonesia.

Kolaborasi pun menjadi strategi PLN Icon Plus dalam mewujudkan ekosistem ev. Untuk itu, PLN Icon Plus dan ABB menandatangani Nota Kesepahaman terkait kerja sama pengembangan layanan dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini mengukuhkan kolaborasi antara PLN Icon Plus dan ABB.

Puncak kegiatan penandatanganan kerjasama antara PLN Icon Plus dengan ABB ini berlangsung Senin (17/4), bersamaan penyelenggaraan pameran Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman. Hadir pada kesempatan ini, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dan Andre Stroemich,
ABB E-mobility Sales Lead for Europe.

Turut hadir menyaksikan, diantaranya jajaran Direksi PLN: Direktur Utama, Darmawan Prasodjo, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis, Hartanto Wibowo, Direktur Keuangan, Sinthya Roesly serta Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem, Evy Haryadi.

Melalui kolaborasi ini, PLN Icon Plus dan ABB akan melakukan berbagai kajian teknologi dan studi terkait pengembangan layanan pengisi daya kendaraan listrik, penyediaan perangkat pengisi daya kendaraan listrik (charger) serta pengembangan platform digital.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mendukung kerjasama antara PLN Icon Plus dengan ABB, yang diharapkan dapat memperluas titik sebaran charging station di Indonesia.

“Kerjasama antara PLN Icon Plus dengan ABB ini penting untuk ikut mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN Icon Plus agar bisa menghadirkan skema bisnis yang lebih feasible sehingga partnership ini betul-betul mutual secara bisnis” sebut Darmawan Prasodjo.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, juga menyebutkan bahwa telah banyak regulasi yang telah disiapkan pemerintah untuk menyambut era kendaraan listrik dalam negeri. Regulasi ini dimulai dari Pepres nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang menjadi tonggak awal dimulainya era kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satu regulasi lainnya adalah adanya program insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian kendaraan bermotor listrik beroda empat dan bus yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 yang sudah berlaku sejak April 2023.

“Dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman ini, PLN Icon Plus dan ABB ikut serta mendukung pemerintah dalam era kendaraan listrik di Tanah Air. Penggunaan kendaraan listrik kedepannya akan terus berkembang pesat, tentunya PLN Icon Plus akan terus mengembangkan bisnis Beyond kWH terutamanya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai beserta ekosistemnya” ujar Ari.

Kendaraan listrik berkembang sangat pesat di Indonesia. Tidak hanya dari sisi jumlah kendaraannya, tetapi juga dalam hal penyediaan infrastruktur pengisian daya listrik yang andal di berbagai wilayah Indonesia.

“Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menandai komitmen ABB dan PLN Icon Plus untuk mempererat kerja sama dalam pengembangan berbagai layanan terkait pengisi daya kendaraan listrik. Hal ini sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah dalam mengakselerasi implementasi e-mobility di Indonesia,” ujar Andre Stroemich.

Berdasarkan data PT PLN (Persero), hingga Desember 2022, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di Indonesia tercatat sebanyak 588 unit yang tersebar di 257 lokasi. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, telah terjadi peningkatan signifikan sebesar 120,22%, dari sebelumnya berjumlah 267 unit di 197 lokasi.

Sebagai subholding Beyond kWh, PLN Icon Plus mendapat mandat dari PT PLN (Persero) untuk mengembangkan bisnis di luar ketenagalistrikan atau yang disebut dengan istilah Beyond kWh. Selain fokus pada connectivity dan digital solution, kini PLN Icon Plus juga tengah mengembangkan solusi green energy berupa PV Rooftop serta mendorong pertumbuhan ev dan ekosistemnya. Termasuk, pengembangan solusi digital untuk SPKLU dan layanan terkait ev lainnya yang terintegrasi dengan layanan kelistrikan dalam sebuah platform bernama PLN Mobile. (RAMA)

Foto: Dok PLN Icon

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

Tingkatkan Ketrampilan Binaan Warga Lapas, Kementerian Imipas Gandeng PLN Manfaatkan Potensi FABA di Cilacap

RESOURCESASIA.ID, CILACAP – PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *