RESOURCESASIA.ID, TOKYO – Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury melakukan courtesy visit ke kantor Nippon Yusen Kaisha (NYK) yang berada di Tokyo, Jepang, pada Selasa (14/3). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah Indonesia terhadap kerja sama strategis yang telah dijalin oleh NYK dengan PT Pertamina International Shipping (PIS).
Seperti diketahui, PIS dan NYK telah menandatangani kerja sama pada 1 Desember 2022 yang mencakup investasi dan kolaborasi bisnis strategis, salah satunya untuk menguasai pasar LNG internasional. Kerja sama ini merupakan momen unlock value atau peningkatan nilai aset PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero).
Turut mendampingi Wamen I BUMN Pahala Mansury dalam kunjungan kali ini adalah CEO PIS Yoki Firnandi, Direktur Pengembangan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso, Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, dan Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus. Kunjungan ini disambut langsung oleh CEO NYK Hitoshi Nagasawa.
Wamen I BUMN Pahala Mansury meyakini unlock value yang telah dijalankan oleh PIS bersama NYK bisa meningkatkan nilai pasar Pertamina Group secara keseluruhan. “Ke depan tentunya kerja sama yang dibangun bisa lebih ditingkatkan dan strategis, seperti potensi bisnis untuk ekspansi pasar LNG dan lainnya. Sehingga kerja sama antara PIS dan NYK bisa membawa benefit yang bersifat jangka panjang dan mendunia,” ujarnya.
“Dalam kunjungan kali ini, dari PIS bersama dengan Pak Wamen Pahala berdiskusi dengan NYK untuk mempertegas kerja sama dan potensi kolaborasi bisnis lebih jauh, di mana tidak hanya terkait bisnis perkapalan tetapi juga ke ranah bisnis marine and logistics ,” CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan.
Yoki menuturkan kunjungan ini sekaligus menunjukkan apresiasi dan dukungan pemerintah yang sangat besar untuk kerja sama yang terjalin antara PIS dan NYK, yang diyakini bisa mendorong bisnis PIS di kancah global.
Kerja sama strategis dengan mitra kaliber internasional sekelas NYK yang merupakan salah satu raksasa perkapalan di dunia, diharapkan tidak hanya membawa dampak kenaikan keuntungan finansial dan bisnis, tetapi juga peningkatan kapabilitas awak armada PIS agar semakin gencar berkompetisi di skala internasional. (RA)
FOTO: DOK PIS