Monday , 10 November 2025
Home / ENERGI MINYAK & GAS / Energi Mega Optimalisasi Produksi dan Komersialisasi Lapangan Idle

Energi Mega Optimalisasi Produksi dan Komersialisasi Lapangan Idle

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP/ENRG) telah melaksanakan usaha peningkatan produksi dan komersialisasi dengan didukung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencapai target produksi minyak dan gas bumi.

Salah satu aktivitas yang telah dilakukan adalah optimalisasi lapangan yang sedang tidak berproduksi (idle) melalui metode studi integrasi dan operasi yang lebih efisien dan ekonomis. Kegiatan tersebut telah berhasil memberikan kenaikan produksi di Lapangan Tonga dengan laju alir minyak awal 100 BOPD dan Lapangan MSTA di Wilayah Kerja Malacca Strait dengan laju alir minyak awal sebesar 200 BOPD.

Sebelumnya, Lapangan Tonga yang terletak di kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara kurang ekonomis untuk diproduksikan karena memerlukan trucking sejauh 410 km. Dengan adanya integrasi operasi dengan lapangan Lindai yang dioperasikan oleh EMP Gandewa maka jarak tempuh trucking dapat dikurangi menjadi 200 km sehingga lebih ekonomis.

Sedangkan Lapangan MSTA di Wilayah Kerja Malacca Strait menjadi lebih ekonomis setelah dilakukan integrasi dengan Lapangan MSTB. Keberhasilan Lapangan MSTA akan dilanjutkan dengan penambahan titnk sumur baru dengan potensi produksi awal minyak melebihi 750 BOPD dengan total investasi mencapai US$30 juta.

Selanjutnya, pada lapangan Wasambo di Wilayah Kerja Sengkang, EMP telah melakukan upaya komersialisasi dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak ketiga untuk menjajaki penjualan gas sebesar 70 mmscfd selama 5 tahun disamping peluang-peluang lainnya sehubungan kebutuhan gas untuk pasokan sistem ketenagalistrikan yang selama ini merupakan backbone dari penjualan gas di wilayah Sulawesi Selatan.

Selain itu, EMP juga aktif melakukan kegiatan pemboran eksplorasi di lapangan Sallobulo dan East Walanga untuk mencari cadangan baru yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan energi di Sulawesi Selatan.

Saat ini, EMP sedang melakukan kajian reaktivasi lapangan minyak dan gas bumi dan potensi temuan minyak dan gas bumi yang belum dikembangkan (undeveloped discovery) di wilayah-wilayah kerja EMP dengan harapan memberikan potensi tambahan produksi dan cadangan.

“Dari hasil kajian tersebut akan direncanakan kegiatan berupa akuisisi seismik 3D, pengeboran sumur kajian (appraisal, sumur pengembangan, pemasangan Very Low Pressure (VLP) Compressor, akuisisi data sumuran dan kerja ulang (workover) dengan perkiraan potensi investasi mencapai US$100 juta. Kegiatarn-kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan negara serta masyarakat sekitar,” papar Syailendra S Bakrie, Direktur Utama & CEO Energi Mega Persada, dalam keterangan resmi, Selasa (10/12). (Rama Julian)

Foto: Dok IST

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (MIGAS), mineral dan batubara (MINERBA), kelistrikan, energi baru & terbarukan (EBT), industri penunjang, lingkungan, CSR, industri hijau, kolom, opini. urban & life style, internasional dan lainnya. Redeksi juga menerima tulisan kolom, opini dari pembaca akan kami tayangkan di portal berita Resourcesasia.id dan kami juga menerima press rilis dari korporasi, silahkan kirimkan tulisan anda dan press rilis ke email redaksi kami redaksiresourcesasia@gmail.com

Check Also

Perdagangan Karbon: Komoditas atau Komitmen Iklim

JAKARTA, RESOURCESASIA.ID — Perdagangan karbon akan menjadi salah satu topik paling ramai dibicarakan di Konferensi Perubahan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *