RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Rencana pemerintah untuk memiliki sebagian saham dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bakal segera terwujud. Pasalnya negosiasi harga terkait divestasi akan dirampungkan pada pekan ini.
Sebelumnya negosiasi harga divestasi saham Vale sudah terjadi sejak tahun lalu, namun belum menemukan kata sepakat. Untuk menindaklanjuti itu, pemerintah menyatakan akan kembali melakukan penawaran harga dan diharapkan para pemegang saham utama menyetujui usulan pemerintah.
“Vale hari ini kita negosiasi dengan Menteri ESDM dan Menteri Menko Marves kita akan negosiasi dengan Vale, harusnya dalam seminggu ini kita akan sepakati lah,” papar Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).
Sesuai kesepakatan, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM) akan mengalihkan 14 persen sahamnya di INCO kepada MIND ID.
Setelah aksi pelepasan ini terjadi, maka Pemerintah melalui MIND ID bakal menjadi pemegang saham terbesar perusahaan nikel tersebut. Sebelumnya VCL, SMM, dan MIND ID telah menandatangani perjanjian induk sebagai dasar dari pengalihan saham ini.
“Perjanjian ini merepresentasikan dukungan untuk kolaborasi dan penggabungan kekuatan dari tiga pemegang saham demi mencapai tujuan strategis Perseroan, yang juga selaras dengan cita-cita Indonesia untuk menyukseskan hilirisasi dengan praktik pertambangan berkelanjutan,” kata CEO Vale Indonesia, Febriany Eddy. (Rama Julian)
Foto: Dok Katadata/Wahyu DJ