Friday , 6 December 2024
Home / ENERGI MINYAK & GAS / Dampingi Kelompok Tenun Serat Nanas Pertama di Prabumulih, Pertamina EP Prabumulih Field Dorong UMKM Terus Berkembang

Dampingi Kelompok Tenun Serat Nanas Pertama di Prabumulih, Pertamina EP Prabumulih Field Dorong UMKM Terus Berkembang

RESOURCESASIA.ID, PRABUMULIH – PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field terus mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasinya dengan memberikan bantuan alat produksi berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dan mesin jahit untuk kelompok binaan Tenun Serat Nanas Riady, di Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Sabtu (8/7). Bantuan alat produksi diserahkan langsung oleh Head of Communication Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, kepada Ketua Kelompok Tenun Serat Nanas Riady, Rita, yang juga dihadiri oleh Asst. Manager Gas Prod. Opr. Prabumulih Field, Adam S. Nasution.

Kelompok Tenun Serat Nanas Riady merupakan kelompok penenun serat daun nanas pertama di Prabumulih. Kelompok yang dipimpin oleh Ibu Rita ini telah berdiri sejak tahun 2021, saat pandemi COVID-19 melanda. Berawal dari sebuah pelatihan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Prabumulih dengan mendatangkan penenun serat nanas dari Jawa Barat, kelompok Ibu Rita mulai menggeluti proses penenunan serat daun nanas. Hasilnya, hingga saat ini Kelompok Tenun Serat Nanas Riady telah mampu memproduksi kain tenun serat nanas yang dikombinasikan dengan benang songket khas Prabumulih.

Kelompok tersebut merupakan mitra binaan dari PEP Prabumulih Field untuk program Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Serat Nanas Prabumulih (Raden Mas Prabu). Program Raden Mas Prabu ini berupaya mengoptimalkan pertanian nanas zero waste dari hulu sampai hilir.

“Terdapat dua kelompok utama yang terlibat dalam program ini, yakni Kelompok Tani Tunas Jaya (hulu) dan Kelompok Tenun Serat Nanas Riady (hilir). Program ini juga merupakan manifestasi dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PEP Prabumulih Field dalam mendorong produk lokal bernilai jual global. Selain itu, program Raden Mas Prabu juga mendorong penurunan emisi karbon dioksida (CO2) akibat dari pembakaran daun nanas pasca panen,” terang Head of Communication Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti.

Asst. Manager Gas Prod. Opr. Prabumulih Field, Adam S. Nasution, menyampaikan bahwa bantuan ini sebagai bentuk dukungan dari PEP Prabumulih Field terhadap mitra binaan perusahaan dan upaya untuk terus memajukan produk lokal di Prabumulih. “Tak hanya itu, kelompok Tenun Serat Nanas Riady akan diproyeksikan sebagai kelompok percontohan tenun serat nanas di Prabumulih, mengingat nanas adalah ikon kota ini,” kata Adam.

Sementara itu, ketua kelompok Tenun Serat Nanas Riady, Rita, mengungkapkan rasa syukur atas pendampingan dan bantuan yang telah diberikan oleh PEP Prabumulih Field. “Kami tentu berharap bantuan dari PEP Prabumulih Field bisa meningkatkan hasil produksi kami dan tentunya kami dapat memperluas pemberdayaan bagi masyarakat sekitar yang berkelanjutan,” ujar Rita.

PEP Prabumulih Field senantiasa menghadirkan energi yang menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk capaian implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs tujuan ke-8, yakni menyediakan lapangan pekerjaan yang layak dan mendukung perekonomian, serta mendukung penerapan Environmental, Social and Corporate Governance (ESG). (Rama)

Foto: Dok PEP Prabumulih

About Resourcesasia

Resources Asia.id adalah portal berita yang menginformasikan berita-berita terkini dan fokus pada pemberitaan sektor energi seperti minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba), kelistrikan, energi terbarukan (ebt), industri penunjang, lingkungan, CSR, perdagangan dan lainnya.

Check Also

PGN Pertahankan Peringkat BBB- Outlook Stabil dari Fitch Ratings

RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – PT PGN Tbk berhasil mempertahankan peringkat di level ‘BBB-“ dengan outlook “Stabil” …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *