Resourcesasia.id, Jakarta – Himpunan Mahasiswa Jurusan Fakultas Se Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah bekerjasama dengan Forum Jurnalis Independen menggelar Seminar Nasional bertajuk “Energi Berkeadilan”. Seminar tersebut akan digelar di Ruang Theater Dr Aqib Suminto Lantai dua Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Hari Kamis besok (18/5/2017) jam 08.00 WIB.
Seminar ini akan menghadirkan para narasumber yang selama ini telah malang melintang di dunia migas. Sebagai narasumber pertama adalah Bambang Dwi Djanuarto. Pembicara yang sehari-hari menjabat Spesialis Pratama SKK Migas ini akan membawakan makalah tentang Energi Berkeadilan Untuk Masa Depan NKRI.
Sebagai pembicara kedua adalah Alih Istik Wahyuni. Dia adalah External Relation Communication Pertamina yang akan membawakan materi mengenai ” Ketahanan Energi “.
Panitia Seminar Aman Dharmawan mengatakan, dalam seminar ini akan dibahas masalah eksplorasi dan ketahanan energi. Diharapkan pemerintah bisa membuat strategi adanya keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan masyarakat sebagai tujuan dari energi berkeadilan.
“Kebutuhan BBM harus bisa dipenuhi untuk konsumsi dalam negeri dan bagaimana upaya memperkecil impor dengan memaksimalkan eksplorasi terhadap cadangan minyak nasional yang belum dioptimalkan, dan itu akan menjadi topik bahasan yang menarik,” ujar Aman Dharmawan yang juga Ketua Forum Jurnalis Independen (FJI) ketika ditemui di Jakarta Rabu (17/5/2017).
Pembicara ketiga adalah Komaidi Notonegoro Direktur Eksekutif Reforminer Institute. Pengamat migas dari Reforminer ini juga akan mengupas tentang pandangannya mengenai pemerataan masyarakat dalam mendapatkan energi dengan murah.
Animo mahasiswa yang ingin berpartisipasi mengikuti Seminar Nasional “Energi Berkeadilan” cukup banyak. Hingga hari ini sudah mencapai 200 mahasiswa mendaftar. Seminar ini juga akan diliput sejumlah media nasional karena penyelenggaranya adalah Forum Jurnalis Independen.(Dwi)
Foto: Dok Resources