RESOURCESASIA.ID, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia yang jatuh pada Minggu, 7 April 2024, BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) mengingatkan kembali mengadakan program penanggulangan stunting.
MIND ID terus berupaya proaktif membantu pemerintah dalam menekan kasus stunting di masyarakat, khususnya masyarakat lokal di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf mengatakan, program pencegahan stunting ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
“Kami harap berbagai kegiatan dan program ini dapat membantu dalam upaya kita bersama untuk menekan stunting di Tanah Air,” ujarnya.
Heri memaparkan, hal ini tercermin melalui serangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diinisiasi oleh Anggota Grup MIND ID PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
PT Antam untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting di area pertambangan UBP Bauksit, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menjadi bukti nyata dari perhatian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
Dengan prevalensi stunting mencapai 32,5 persen pada tahun 2022, masalah stunting telah menjadi salah satu fokus utama program CSR PT Antam.
BACA JUGA:
Safari Ramadan BUMN, Grup MIND ID Bagi-bagi Sembako Murah
Perseroan menginisiasi Program Generasi Sehat Bebas Stunting (GEN SEHAT) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan mencegah stunting, khususnya di Kabupaten Sanggau.
Perusahaan juga melibatkan berbagai pihak dalam rangkaian aksi nyata untuk menyelesaikan masalah stunting, termasuk dengan membentuk Rumah Peduli Remaja Putri (RUPE-RUPE) guna mengurangi angka pernikahan dini yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting.
Selain itu, PT Antam juga membangun akses air bersih melalui program PIPA BERSERI sebagai upaya pencegahan stunting. Perseroan berhasil membangun 20,5 km pipa air bersih untuk didistribusikan ke 1.139 orang di Desa Tanjung Bunut, diharapkan akses air bersih ini dapat mencegah stunting serta masalah kesehatan lainnya.
Dalam upaya memastikan keberhasilan program, PT Antam menyadari pentingnya monitoring dan melibatkan masyarakat secara langsung. Perusahaan membentuk program pengamatan kesehatan berbasis masyarakat yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Selain itu, Anggota Grup MIND ID lainnya, PT Freeport Indonesia (PTFI), juga turut berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting, khususnya di wilayah Papua.
Melalui program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia for Papua Chapter (PASTI Papua) yang bekerja sama dengan Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID), PTFI berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dan mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.
PTFI dan USAID menandatangani MoU PASTI Papua dengan dukungan pendanaan sebesar USD 3,53 juta dari PTFI dan USD 500.000 dari USAID.
Program ini diimplementasikan dengan tujuan utama meningkatkan kualitas praktik kesehatan dan nutrisi berbasis masyarakat, meningkatkan kualitas layanan kesehatan primer, serta menguatkan kapasitas institusional dan koordinasi kolaboratif di tingkat sub-nasional.
Komitmen mencegah stunting juga datang dari Anggota Grup MIND ID, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) lewat Program Pencegahan Stunting. Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi Inalum dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU).
Inalum dan FK USU menggelar seminar kesehatan dan program pencegahan stunting dengan peserta melibatkan masyarakat sekitar dan ibu-ibu di wilayah Kecamatan Pintu Pohan Meranti.
Tak hanya itu saja, Inalum juga mengajak siswa siswi SMA menjadi kader pencegahan stunting. Program ini dirancang berkelanjutan sehingga pemahaman dasar tentang bahaya stunting bisa disebarluaskan di bangku sekolah dan para orang tua.
Inalum terus mewujudkan komitmen dalam membantu Indonesia menurunkan angka stunting ibu-anak demi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045. (Rama Julian)
Foto: Dok MIND ID